TIMNAS Basket Indonesia dalam sorotan publik karena hasil minor saat melawan Thailand pada laga perdana Window 1 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Kamis (22/2). Bagaimana Pelatih Milos Pejic menyikapi hal ini? Berikut petikan wawancara dengan Coach Milos di Indonesia Arena sehari sebelum laga kedua Window 1 melawan Australia.
=====
Coach, hari ini kita bisa lihat ada tiga pemain lagi. Kita bisa lihat Adrian, Matthew, dan Daniel Salamena. Apakah mereka akan bermain besok?
Tiga pemain itu sudah bersama kita dari awal. Kita memiliki 15 pemain, berkurang dua Pandu dan Yudha. Mereka bersama kita dari hari pertama. Saya akan ubah satu pemain lawan Australia.
Hanya satu Pemain lawan Australia?
Ya, karena Adrian belum siap mengembalikan dirinya setelah mengalami cedera engkel. Lalu Matthew sangat muda untuk level ini. Tapi saya mencoba untuk melihatnya dalam latihan. Karena saya bertemu dengan dia pertama kali dalam 3 minggu terakhir. Kami mencoba untuk melihatnya sebagai pemain muda yang mungkin bagus
Australia sengit dengan Korea. Bagaimana Anda melihatnya di pertempuran terhadap kita?
Kedua tim terbaik di Asia Basketball. Mereka sangat dekat, tetapi semua orang di Australia bisa mengirim tim terbaik di Asia Cup, berkompetitif, sangat dekat dengan medali emas. Salah satu tim terbaik di dunia. Tim ini tentu saja bukan tim terbaik di Australia, tapi cukup kuat untuk semua orang di Asia. Tentu saja kuat untuk kita saat ini.
Tapi di sisi lain, kita tahu cara, tujuan, tugas kita. Saya ingin meneruskan tugas saya untuk mempromosikan tim baru dan pemain baru untuk masa depan.
Berbicara soal pemain, saya pikir kita bisa lihat di FIBA Roster, kamu tidak hanya mendaftarkan 17 pemain, tapi juga beberapa pemain, seperti Abraham Grahita Mengapa tidak ada kesempatan untuk dia bermain?
Ya. Di list besar, kita harus mengirim list yang besar 2 bulan sebelum pertandingan. List yang panjang. Di list yang panjang, saya meletakkan semua pemain. Tapi pada saat ini kita memutuskan untuk menggunakan tim yang muda. dan hanya menggunakan 2 pemain senior, Kaleb dan Lester untuk membantu kemampuan ini.
Dengan pemain muda ini, tidak semua dari mereka memiliki waktu yang baik. Beberapa dari mereka memainkan waktu yang sedikit. Bagaimana Anda memutuskan siapa yang akan memulai pertandingan ini?
Kamu benar, kita memiliki masalah besar dalam liga, pertandingan ini karena banyak pemain yang paling talentis di Indonesia memainkan waktu yang terakhir.
That’s the fact, we cannot do too much, but… Itulah alasan pertama mengapa kami menyebutkan pemain ini sebagai tim promosional di training camp. Karena dalam kelompok kualifikasi ini, kami dapat memberi mereka permainan menarik.
Tanpa permainan menarik, tidak ada siapa bisa menjadi pemain yang baik. Tidak ada siapa bisa menjadi pemain yang baik duduk di belakang. Itulah ide kami untuk melakukannya. Untuk memberi mereka keinginan tersebut.
Dan bagaimana Anda memilih 5 pemain awal?
Saya memilih… Jika Anda memeriksa tim, hampir semua pemain di roster ini sudah bermain untuk Indonesia Patriots. Itu adalah pemain program Patriots. Saya memilih berdasarkan Patriots. Mereka ada di sistem selama tiga tahun.
Setelah pertandingan pertama, kalah besar di Thailand. Ada banyak bunyi di luar sana. Bagaimana kamu dan tim mengendalikannya?
Saya tahu tugas saya. Saya menghormati semua orang. Tapi saya tahu apa tugas saya. Saya ingin tetap di sini. Saya tidak ingin berubah setelah satu pertandingan.
Karena apa yang bisa kita bicarakan setelah satu pertandingan. Kita butuh waktu, kita butuh kesabaran. Saya ingin memberikan dukungan kepada pemain muda pada pertandingan esok. Karena mereka membutuhkan itu. Mereka sedikit takut. Tidak mudah untuk keluar ke pertandingan esok dan bermain lawan Australia.
Tidak banyak menit bermain di klub mereka. Itu tidak mudah. Mereka butuh dukungan. Mereka memiliki dukungan saya. Tapi saya butuh dukungan dari semua orang, dari publik, dari penonton, dari semua orang.
Apa yang kamu inginkan pada masa depan?
Saya pikir di tim ini adalah pemain yang paling bertalenta di Indonesia. Mungkin beberapa pemain-pemain tidak bersama kami. Beberapa pemain-pemain memainkan basketball di Amerika, di Australia. Kami sedang mencari pemain heritage.
Derrick adalah tim masa depan ini. Tapi dia tidak bisa memainkan basket untuk kami sekarang. Sejumlah ini berlangsung di Amerika. Dia tidak bisa memainkan basket untuk kami. Tapi itu fakta. Itu fakta. Kami mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk tim ini.
Saya yakin beberapa pemain di hari ini akan memainkan seri pertandingan tersebut dan memberikan banyak keuntungan.(*)