JAKARTA – Tahun ini, pecinta basket Indonesia akan dimanjakan tontonan berkualitas. Ini menyusul diputarnya untuk kali pertama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
Kejuaraan ini mempertemukan para jawara di kompetisi domestik setiap negara. Untuk Indonesia, diwakili dua tim.
Slot pertama diisi juara Indonesia Basketball League (IBL) musim kemarin, Prawira Harum Bandung. Kemudian satu lagi jadi milik Pelita Jaya dengan status runner up IBL 2022/2023.
Mereka memulai perjuangan dari babak kualifikasi. Di fase ini, total ada 8 tim ikut serta yang dibagi menjadi dua grup.
Prawira Harum Bandung berada di Grup A bersama NS Matrix Deers (Malaysia), Hong Kong Eastern (Hongkong), dan Bishrelt Metal (Mongolia).
Lalu Pelita Jaya di Grup B bersama Hi-Tech Basketball Club (Thailand), Adroid Club (Singapura), dan Ulaanbataar Xac Broncos (Mongolia).
Mereka bertarung untuk memperebutkan dua tiket BCL Asia 2024. Perjuangan menuju ke sana digelar dalam dua tahap.
Tahap pertama dilaksanakan di Ulaanbaatar, Mongolia. Pertandingan akan berlangsung pada 3 hingga 7 April 2024. Juara di masing-masing grup akan melaju ke tahap kedua kualifikasi yang akan berlangsung di Jakarta pada 23-26 April 2024.
Sementara peringkat 2 dan 3 grup akan bertemu silang. Pemenang dari pertemuan tersebut menyusul ke Jakarta. Dengan begitu, pada kualifikasi tahap kedua, total pesertanya 4 tim.
Pertarungan di Jakarta diharapkan menghasilkan dua tim terbaik yang berhak melaju ke panggung utama BCL Asia 2024. Mereka kemudian bersaing dengan juara dari Korea Selatan, Jepang, China, dan Filipina serta wakil terbaik dari Asia Barat Super League untuk berebut jadi klub terbaik di Asia.
Menilik kesiapan kedua tim asal Indonesia, PP PERBASI menggelar konferensi pers di Lantai 8 GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu sore (23/3). Acara ini dihadiri Ketum PP PERBASI Danny Kosasih, Sekjend PP PERBASI Nirmala Dewi, perwakilan Pelita Jaya Nickson Damara Gosal dan manajer Tim Pelita Jaya di BCL Nugroho Budi Cahyono.
Tampak pula wakil Prawira Harum Bandung, Hans Abraham dan pelatih David Singleton.
Ketum PP PERBASI Danny Kosasih menjelaskan BCL adalah Liga yang pertama kali diadakan secara resmi oleh FIBA. Prawira Harum Bandung yang dikirim juara IBL kemudian Pelita Jaya adalah peringkat kedua tahun lalu.
“Tolong doakan semoga ini menjadi puncak prestasi dari anak-anak setelah berjuang di IBL,” jelas Danny Kosasih.
Sekjen PP PERBASI Nirmala Dewi menambahkan bahwa saat ini sudah ada jenjang berikutnya kompetisi setelah IBL. Pemenang atau juaranya IBL bukan hanya hari ini, ke depan dan seterusnya akan ikuti kompetisi di Asia Tenggara, Liga Asia, hingga interkontinental.
“Kami dari Perbasi berharap sekali kedua tim ini bisa mewakili Indonesia dan memberikan penampilan terbaiknya di even ini,” terang Nirmala Dewi.
Dari klub, Manajer Pelita Jaya Jakarta Nugroho Budi Cahyono mengatakan bahwa timnya sudah bersiap dan serius hadapi ajang ini. Mereka akan mengirimkan pemain terbaik dan berharap bisa lolos ke fase berikutnya.
“Pada babak pertama kualifikasi, Pelita Jaya akan bersaing mulai dari Grup B dengan wakil Thailand (Hi-Tech Basketball Club), juara kompetisi Mongolia, dan Singapura (Adroid Club),” ucapnya.
“Kami optimistis lolos sampai ke BCL Asia, namun kami akan fokus satu-satu dulu. Fokus pertama adalah lolos ke tahap kedua kualifikasi di Jakarta,” tambah pemain Pelita Jaya Nickson Damara Gosal.
“Kami akan biasakan bermain di cuaca dingin dengan latihan di lapangan ber-AC,” lanjutnya.
Sementara itu, Prawira Harum Bandung tidak mau kalah optimis. Melalui Pelatih David Singleton, keyakinan itu karena para pemain sudah siap secara fisik dan mental untuk berlaga pada kualifikasi BCL Asia 2024 di Mongolia.
Bahkan, David menegaskan bahwa anak asuhnya juga tidak akan bermasalah dengan cuaca yang lebih dingin saat di Mongolia. Keyakinan itu menebal karena pemainnya sudah terbiasa dengan cuaca dingin Bandung.
“Saya kira Bandung sudah dingin, perbedaannya mungkin sedikit saja dengan di sana (Mongolia). Jadi kami tidak akan ada masalah dan siap bersaing dengan lawan kami di Grup A,” ucapnya.(*)